|
Perbaikan Mutu Durian Dengan Okulasi |
Assalaamualaikum, selamat datang di blog MYAN, semoga
pembaca selalu sehat, rezekinya lancar dan dimudahkan dalam segala
aktivitasnya.
Okulasi (menempel, budding) adalah salah satu teknik
perbaikan kualitas tanaman secara vegetatif buatan yang dilakukan dengan cara menempelkan
mata tunas dari tanaman yang unggul ke batang tanaman lainnya. Okulasi
bertujuan menggabungkan 2 sifat unggul dari masing-masing bagian tanaman yang
diokulasikan. Yakni sifat unggul batang bawah (contohnya perakaran yang kuat
dan toleransi dengan tanah sekitar) dan sifat unggul dari tanaman entres (contohnya
buah yang lebat dan manis).
Keuntungan atau kelebihan okulasi:
- Tanaman lebih baik dari segi kualitas karena
menggabungkan 2 sifat unggul
- Masa panen yang lebih cepat daripada ditanam dari biji
Kali ini saya akan memberikan cara memperbanyak tanaman
melaui okulasi berdasarkan pengalaman pribadi, kumpulan artikel dan tutorial video
di internet. Sampel tanaman kali ini adalah durian.
Pemilihan batang bawah (rootstock) dengan ciri-ciri
- Diameter pohon tidak terlalu kecil, kira-kira sebesar
jari.
- Sehat
- Besar pohon sesuai umur
- Kambium pohon sedang aktif, kulit tanaman mudah untuk
dikelupas dan cepat menyembuhkan luka
Pemilihan batang atas (entres)
- Sehat atau terhindar dari penyakit
- Sudah ada bakal entres yang akan tumbuh tetapi belum
tumbuh sempurna seperti setitik mata tunas kecil
- Didapat dari tanaman unggul
- Besar entres kira-kira seperti pensil
- Entres tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua,
ciri-cirinya lentur dan tidak terlalu keras
Alat dan bahan yang diperlukan:
- Pisau tajam dan steril (bisa menggunakan alkohol untuk
mensterilkan)
- Plastik
okulasi atau plastik es batu yang dipotong memanjang dengan lebar 2-3 cm
Langkah-langkah
okulasi sebagai berikut:
A. Persiapan
Setelah semua tersedia, lakukan pengokulasian pada waktu pagi
hari atau sore hari dan pengokulasian dikerjakan dengan hati-hati dan cekatan,
karena keterampilan
orang yang melakukan teknik ini sangat berpengaruh besar pada hasil akhir. Sebelum lakukan okulasi alangkah baiknya jika tanaman induk
atau yang akan dijadikan entres atau mata tunas dipupuk dulu dan juga batang
bawah juga dipupuk agar konsentrasi zat-zat yang terkandung dalam entres dan
batang bawah sama sehinga mempermudah menempel atau meminimalisir penolakan
terhadap tempelan.
B. Bersihkan Batang Bawah
Sekarang mulai dari batang bawah. Bersihkan dulu batang
bawah dari kotoran seperti tanah dan kulit ari yang mati menyelimuti batang.
Setelah itu buang daun yang tidak perlu yaitu daun yang tua dan berada di
batang bagian bawah okulasi dan buang juga batang yang terlalu banyak, tujuan
pengurangan daun dan batang yang terlalu banyak yaitu untuk merangsang
tumbuhnya tunas baru.
C. Pengelupasan Batang Utama
Setelah itu lanjut ke pengelupasan batang utama, batang
utama bisa dikelupas setinggi 30 cm dari tanah atau disesuaikan dengan batang. Kemudian kelupas
kulit batang utama sepanjang kira 2-3 cm lalu tarik ke bawah atau ke atas dan
kulit bekas tarikan dipotong sisakan sepertiganya yang masih melekat di batang.
|
Sayat batang bawah |
|
Tarik ke atas |
|
Buat 1 atau 2 kupasan kulit batang |
|
Sisakan 1/3 bagian |
|
Hasil pengupasan |
Sisa sepertiga dari kulit tersebut bertujuan untuk
meletakkan entres supaya tidak jatuh dan saat pengikatan tidak mudah bergeser,
karena jika penempelan entres dan batang utama bergeser geser, akan menganggu
penyembuhan luka karena terkoyaknya kambium yang menempel pada batang dan
entres. Jika kambium sampai memar dan rusak maka dapat di pastikan penyembuhan
luka akan lama atau bisa jadi kegagalan
atau akan dapat menyebabkan entres mati. Pengupasan yang ditarik ke atas lebih baik dilakukan di musim penghujan dengan tujuan untuk melindungi tempelan dari air hujan.
D. Pemilihan Entres
Setelah batang utama telah selesai, kemudian lanjutkan ke
entres. Selain kriteria yang telah kami bahas diatas dalam pemilihan entres
untuk tanaman durian, cari yang sudah muncul tunasnya sedikit tapi belum pecah
penutup daunnya mudanya atau berbentuk lancip seperti mata anak panah. Buang tangkai daunnya.
|
Buang daun atau tangkai daun |
E. Pengelupasan Entres
Setelah entres yang bagus didapatkan sekarang lanjut ke pengelupasan entres, untuk pengelupasan
entres ini lebih hati-hati karena sedikit memerlukan kecermatan. Intinya harus
rapi, harus steril, tidak boleh memar tidak boleh terkoyak dan ukuran potongan
mata entres lebih kecil dari
sayatan batang.
|
Sayat hingga ke kayu |
|
Sayat melewati mata tunas |
|
Hasil sayatan |
|
Kupas kulit dari kayunya |
|
Hasilnya setelah dikupas kayunya |
F. Penyatuan Entres
Setelah entres selesai dikelupas dan batang utama juga sudah siap lanjut ke penyatuan
entres ke batang utama. Penyatuan harus cepat untuk menghindari keringnya
kambium.
|
Masukkan ke dalam kulit batang bawah yang telah dikelupas |
|
Tekan ke dalam dengan hati-hati |
|
Tekan hingga mentok ke dalam |
|
Hasilnya |
G. Peraataan dan Pengikatan (Pembungkusan)
Setelah itu, kerat kulit entres yang lebih, paskan dengan kulit batang bawah, kemudian ikat mengunakan tali plastik yang telah dipersiapkan. Ikatan jangan sampai
terlalu kuat dan jangan juga terlalu longgar, harus dikira-kira kekuatan
batang. Jika terlalu
longgar air mudah masuk dan menyebabkan pembusukan pada entres dan jika terlalu
kuat maka akan menyebabkan memar pada kambium. Ikatan lebih dianjurkn untuk menutup rapat mata tunas atau
entres karena dapat menghindari dari hama yang menyerang dan juga kelembapan
dapat terjaga sempurna. Tetapi saat pengikatan di ujung bakal mata tunas harus
hati-hati karena bakal mata tunas pada durian sangat rapuh dan mudah patah.
|
Potong entres yang lebih |
|
Ratakan dengan kulit bawah |
|
Ikat dimulai dari bawah |
|
Sedikit demi sedikit putar ke atas |
|
Hati-hati mengikat di bagian mata tunas |
|
Sempurnakan ikatan (pembungkusan) |
|
Ikat simpul dengan sempurna dan erat |
|
Hasil ikatan (pembungkusan) |
H. Perawatan
Kemudian setelah semua
di lakukan maka rawatlah seperti biasa disiram dan diberi nutrisi agar
pertumbuhanya tidak tergangu. Kemudian
tunggulah kira-kira 3 minggu, karena dalam 3 minggu sudah kelihatan apakah
okulasi yang kita kerjakan berhasil atau gagal ditandai dengan entres yang masih segar dan mata tunas yang sudah memanjang dan sudah bisa dibuka ikatannya (pembungkus).
|
Hasil okulasi durian (umur +3 bulan) |
Semoga bermanfaat dan mudah dilakukan. Semakin sering dilakukan akan semakin mahir. Jika ada yang ingin ditanyakan silahkan ke kolom komentar.
Wassalamualaikum.
Sumber: